JALURTUJUH.com – Cara lapor diri atau daftar ulang calon siswa yang lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru Jakarta (PPDB Jakarta) bisa Anda simak di artikel berikut ini.
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mengumumkan PPDB 2023 untuk jenjang SMA jalur Prestasi Akademik, Non Akademik dan jalur Penyandang Disabilitas pada Rabu (14/6/2023).
Para orangtua sudah bisa mendaftarkan anak-anaknya yang baru lulus dari SMP untuk mendaftar ke SMA negeri di Jakarta melalui PPDB online.
Bagi peserta yang lolos PPDB Jakarta 2023, selanjutnya diminta untuk mendaftar ulang. Dalam sistem PPDB, daftar ulang tersebut biasa disebut Lapor Diri.
Nah, untuk lapor diri ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut penjelasannya.
Cara Lapor Diri PPDB Jakarta 2023
Bagi peserta yang lolos PPDB, Daftar Diri adalah sebuah kewajiban dan merupakan tahap akhir dari proses penerimaan siswa SMA/SMK di Jakarta.
Untuk melakukan Lapor Diri ini, calon siswa bisa melakukannya secara online. Tahapannya sebagai berikut:
1. Buka laman https://ppdb.jakarta.go.id sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
2. Kemudian login dengan cara memasukkan Nomor Peserta dan Password yang dibuat saat melakukan pendaftaran PPDB Online.
3. Selanjutnya cari tombol Lapor Diri, lalu klik.
4. Anda akan dibawa ke halaman ‘Mencetak Tanda Bukti Lapor Diri’
Bagi peserta yang sudah melakukan Lapor Diri, tidak bisa mengikuti proses PPDB jalur lainnya. Ini artinya bahwa dengan tahap akhir ini berarti siswa tersebut sudah fiks akan bersekolah di sekolah yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri melalui PPDB Online.
Sebaliknya, bagi peserta yang tidak melakukan Lapor Diri berarti dinyatakan gugur dan kuotanya akan dialihkan ke PPDB tahap kedua.
Kemudian bagi peserta yang sudah mendaftar ulang lalu mengundurkan diri, maka ia tidak bisa mengikuti proses PPDB jalur lain. Kuotanya kemudian akan dimasukkan ke PPDB tahap kedua.
Jadi peserta yang hendak mendaftar PPDB Jakarta 2023 diharapkan benar-benar memeprtimbangkan secara matang sekolah dan jalur PPDB yang hendak diambil. Jangan sampai setelah lolos, kemudian menyesal dan mengundurkan diri sehingga kesempatan bersekolah di SMA/SMK negeri menjadi kandas.
